Mimbar Gereja u/warta 23 November 2014

GIA Sby (Gateway)
Minggu, 16 November 2014
KEMENANGAN KEBANGKITAN
(1 Korintus 15:51-58)
Oleh: Pnt. Ir. Andy Sutanto

Dalam kebenaran firman Tuhan pada hari ini di mana Rasul Paulus memberikan satu pengertian bahwa kematian merupakan sebuah misteri yang ada di dalam pemikiran manusia dan sampai hari ini tidak ada teknologi canggihpun yang dapat memecahkan persoalan tersebut. Setiap orang begitu takut menghadapi kematian, namun setiap orang pasti mengalami kematian. Maka sungguh jelaslah bahwa di dalam kekristenan yang tidak dimiliki oleh kepercayaan lain yaitu fakta tentang kebangkitan Kristus. Rasul Paulus di dalam pasal 15 memberi pembelaan fakta sejarah yaitu: kubur kosong, setelah bangkit Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-murid, kefas, 500 orang dan juga kepada Rasul Paulus sendiri. 
Iman Kristen bukanlah iman buta karena Kristus sendiri berkata bahwa Ia adalah kebangkitan dan hidup. Bagian akhir pasal ini merupakan sebuah teriakan kemenangan. Yang dapat binasa mengenakan yang tidak dapat binasa, ini adalah hal-hal terakhir dimana maut itu telah ditaklukkan oleh kebangkitan Kristus. Memang benar bahwa sekarang ini kita masih hidup di dalam dunia yang berdosa, namun setelah kematian kita hidup dalam kekekalan yang tanpa dosa dan itu jauh lebih indah. 
Rasul Paulus juga mengingatkan kita sebagai umat tebusan Kristus (ayat 58), di dalam melayani Tuhan ada tantangan dan sekaligus sebuah komitmen karena kita menantikan sebuah pengharapan akan kebangkitan. Kita harus giat selalu dalam pekerjaan Tuhan serta hidup dalam persekutuan dengan Tuhan senantiasa. Jerih payahmu tidak sia-sia dan itulah janji Tuhan dan ada berkat tersendiri yang di berikanNya bagi orang-orang yang mengasihiNya. Oleh karena itu biarlah setiap orang percaya memiliki pemahaman yang benar bahwa anugerah Allah yang kita terima yaitu keselamatan kekal itu, mendorong kita untuk setia melayani dan mengasihi-Nya.  

Diringkas oleh: Pdm. Juni K. Telaumbanua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar