Cover Warta Jemaat 23 November 2014

1665 / WG / XI / 2014
Minggu, 23 November  2014
Tahun XLV

TEGUH BERDIRI
“Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!”. (1 Korintus 16:13)

Korintus, sebuah kota kuno di Yunani. Dalam banyak hal merupakan kota metropolitan Yunani yang terkemuka pada zaman Paulus. Seperti halnya banyak kota yang makmur pada masa kini. Korintus menjadi kota yang makmur sekaligus kota yang angkuh secara intelek, kaya secara materi dan bejat secara moral. Segala macam dosa merajalela di kota ini yang terkenal karena perbuatan cabul dan hawa nafsu.
Di tengah situasi seperti itu berdiri jemaat yang bernama Korintus dimana Paulus mendirikan Jemaat Korintus selama delapan belas bulan pelayanannya di Korintus pada masa perjalanan misinya yang kedua. Jemaat di Korintus terdiri dari beberapa orang Yahudi yang dahulu menyembah berhala. Setelah Paulus meninggalkan Korintus berbagai masalah timbul dalam gereja yang masih muda. Anggotanya hidup secara duniawi (2 Korintus 3:1-3). Tidak merendahkan diri dari masyarakat sekeliling yang menyembah berhala (2 Korintus 6:17), memecah belah (1 Korintus 1:10-13), dosa percabulan (2 Korintus 5:1-13), Kebejatan seksual pada umumnya (1 Korintus 6:12-20), perselisihan mengenai kemerdekaan Kristen (ps 8, 10) dan lain sebagainya, sehingga surat ini menekankan adanya kemungkinan untuk jatuh dari iman oleh mereka yang berperilaku tidak benar dan tidak berpegang teguh pada Kristus dengan sungguh-sungguh.
Di sadari atau tidak kita saat ini telah memasuki dunia baru. Dunia baru tersebut dapat dilihat dengan adanya era baru yang akrab dengan sebutan era globalisasi. Zaman ini juga mengalami pergeseran terutama pergeseran nilai moral itu. Dulu orang berkata, jujur bakal mujur, sekarang orang berkata jujur maka hancur. Dulu anak taat kepada orang tua sekarang banyak orang tua takut terhadap anaknya. Dulu seks menjadi barang yang sakral, sekarang menjadi barang yang terjual secara halal dan masih banyak lagi, pergeseran-pergeseran lainnya yang menandai zaman globalisasi ini.
Bagaimana dengan sikap kita menghadapi zaman ini? Rasul Paulus melalui nasehatnya hari ini mengajak kita untuk “berdiri dengan teguh dalam iman” Iman yang kokoh harus kita miliki supaya kita mampu berdiri menghadapi tantangan zaman ini dengan keyakinan yang teguh kepada Yesus Kristus Tuhan Kita. Amin. (A)
BERJAGA-JAGALAH DAN TEGUHLAH DALAM IMAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar