Mimbar Gereja u/Warta 26 Oktober 2014

GIA Sby (Darmo Harapan pagi)
Minggu, 19 Oktober 2014
HIDUP YANG MENGALAMI KUASA KEBANGKITAN KRISTUS
(1 Korintus 15:1-19)
Oleh: Pdt. Benijanto Sugihono

Kristus yang bangkit dari kematian itulah dasar yang paling teguh, yang paling kokoh untuk membangun kehidupan iman kita. Iman kita tidak dibangun dari kekayaan, pendidikan yang tinggi, membaca buku yang banyak, kedudukan yang tinggi, pelayanan yang banyak kita lakukan. Hal-hal tersebut tidak memberikan jaminan kepada kita untuk mengalami pertumbuhan iman, dan berdiri kokoh di dalam iman  tetapi Injil : Kristus yang mati dan bangkit dari kematian itulah dasar yang kokoh untuk membangun iman kita. Mengapa penting membicarakan hidup yang mengalami kuasa kebangkitan Kristus? Hal ini penting dibicarakan dalam perkembangan hidup manusia yang mulai menjurus kepada hal-hal yang meninggalkan Tuhan. Ketika kita dalam penderitaan dan tidak memiliki apa-apa maka kita sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan, tetapi ketika kita memiliki uang untuk membeli ini dan itu maka banyak orang yang tidak berdoa. Kemapanan, kemakmuran, kekayaan terkadang banyak membuat orang tidak berdoa karena merasa sudah cukup. Ketika ada hal-hal yang mengalihkan perhatian kita kepada Tuhan, merusak hubungan kita dengan Tuhan, menomor-duakan hubungan kita dengan Tuhan maka kita menjadi orang-orang yang mulai kalah, yang tidak berdaya. Banyak orang percaya saat ini statusnya sebagai orang Kristen tapi hidupnya tidak mencerminkan bahwa dia adalah orang kritsten. Ini realita. Untuk itu, bagaimana kita memiliki hidup yang memiliki kuasa kebangkitan Kristus : 

  1. Kekuatan  kita didasarkan kepada kuasa kebangkitan Kristus dan kuasa kebangkitan Kristus itulah Injil. Ini yang harus menjadi kekuatan kita. Waktu kita menghadapi dunia, situasi yang berat kekuatan kita terletak pada saat kita memahami Yesus yang mati itu, bangkit dari kematian dan hidup selama-lamanya. Kuasanya tetap berlaku sampai saat ini. 
  2. Hidup ini adalah anugrah : 


  • Anugrah yang terbesar yang kita alami adalah keselamatan yang kita terima di dalam Kristus.
  • Anugrah kehidupan: kita ada sampai saat ini itu karena anugrah Allah. Adakah kita bersyukur untuk anugrah kehidupan yang Tuhan berikan kepada kita? Ketika kita bangun dari tempat tidur kita, masih bisa bernafas, untuk oksigen yang kita hirup setiap harinya? Biarlah kita belajar untuk bersyukur untuk anugrah kehidupan yang Tuhan berikan. 
  • Anugrah kairos yaitu anugrah kesempatan. Dalam hidup ini Tuhan memberikan kita banyak kesempatan sehingga kita memilki banyak kesempatan. Kita memilki keluarga: orang tua, anak, suami, istri, kita memiliki pendidikan, karir, dan sebagainya itu adalah anugrah Allah dalam hidup kita. 
  • Anugrah kronos yaitu anugrah waktu. Setiap kita diberikan waktu 24 jam. Setiap hari Tuhan memberikan waktu kepada kita untuk kita jalani dengan berbagai macam aktivitas yang kita kerjakan. Dari ”24 jam” waktu yang Tuhan berikan kepada kita berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk bersekutu dengan Tuhan? Terkadang banyak waktu yang kita habiskan dengan hal-hal yang tidak berguna. 

Orang yang menyadari kuasa kebangkitan Kristus, bahwa hidupnya adalah anugrah yang Allah yang telah menerima anugrah terbesar dari Allah akan menyerahkan seluruh aspek kehidupannya kepada Kristus. Menghadapi situasi zaman ini jangan sampai kita kehilangan kuasa kebangkitan Kristus tetapi miliki dasar yang paling kokoh yaitu Injil. Mengalami anugrah Allah di dalam pengertian kuasa kebangkitan Kristus yang memberikan harapan untuk hari esok. 

Diringkas oleh: Pdm. Rian Waruwu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar