Mimbar Gereja u/Warta 14 Sept 2014

GIA Sby (Koblen Tengah)
Minggu, 07 September 2014
BERBAGAI MACAM KARUNIA
(1 Korintus 12:1-11)
Oleh: Pdt. Menahem L. Soetedja

Sesuai dengan bacaan yang kita baca bahwa ada tujuan yang Tuhan tetapkan untuk setiap kita. Pada saat kita percaya Tuhan, berarti kita mencari pemahaman yang benar. Karunia Roh Kudus tidak di berikan untuk melumpuhkan kita, sehingga kita tidak paham / tidak mengerti. Roh Kudus merubah pola pikir kita Roma 12:2. Karunia Roh Kudus melibatkan 3 hal yang benar:

  1. Dari siapa, untuk siapa dan untuk apa?. Karunia berbahasa lidah bukan untuk tidak di mengerti sehingga merasa lebih rohani. Bukan orang yang bisa bahasa lidah yang lebih rohani dari yang lain karunia yang ada pada kita bukan untuk menyatakan kehebatan kita. Karunia Roh Kudus dari Tuhan, dan Dia yang memiliki karunia diberikan untuk menyatakan kasih karunia Allah dan melayani Tuhan serta sesama.
  2. Menyadari keterbatasan kita. Ayat 2 ini juga berarti bahwa kita terbatas. Allah memberikan karunia yang berbeda-beda. Dan tidak bisa semua karunia kita miliki. Ada karunia untuk menyembuhkan, ada karunia untuk mengadakan mujizat, ada karunia untuk bernubuat, karunia membedakan bermacam-macam roh dll. Tetapi semua karunia itu di berikan kepada tiap-tiap orang secara khusus. Ada orang yang diberi karunia kesembuhan, tapi suatu kali tidak bisa menyembuhkan. Itu terjadi supaya kita menyadari bahwa semua dikerjakan bukan oleh diri kita tetapi oleh Tuhan. Dan kita harus menyadari keterbatasan kita.
  3. Iri hati harus kita jauhi. Ketika seseorang bisa memainkan musik, kita bisa menjadi iri hati, padahal jika seorang yang lain memiliki karunia yang tidak bisa kita miliki kita tidak boleh iri. Tuhan memberikan karunia kepada seseorang sesuai dengan kehendak Tuhan. Setiap kita mendapat panggilan yang berbeda-beda tapi tujuannya sama. Roh Kudus memberi karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakinya (ayat 11). Kita tidak boleh iri kepada tiap-tiap orang yang memiliki karunia yang berbeda dengan kita. Kita dipanggil untuk mensyukuri apa yang Tuhan berikan untuk kita, dan kita tidak boleh iri hati terhadap orang yang memiliki karunia yang lain dari kita.

Biarlah kebenaran Firman Tuhan meneguhkan kita. Karunia Roh Kudus di berikan untuk kemuliaan Tuhan amin.  

Diringkas oleh: Pdt. Susi Raswati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar